Front Desk ArtJog 8 | Infinity Influx

By rubikomugglo - April 20, 2016


Tulisan ini saya persembahkan untuk Aura Hening, Goretti Setia dan Hilarius Adi.

Sebentar lagi artjog 2016 akan dimulai, tidak terasa sudah setahun saya menjadi alumni dari artjog. Banyak teman-teman yang bertanya kepada saya bagaimana rasanya mengikuti artjog, bagaimana proses rekrutmennya, apa saja jobdescnya, dsb. Semoga tulisan ini menjawab beberapa pertanyaan barusan, dan juga bisa menghidupkan lagi kenangan saya bersama teman teman yang mengikuti artjog tahun lalu.


Saya mengetahui artjog dari sebuah unggahan di grup whatsap. Sebelumnya saya tidak tahu apapun soal artjog ini karena saya bukanlah orang yang sering datang ke pameran seni. Saya tanya-tanya kepada teman saya, dan memberanikan diri mendaftarkan diri. Setelah mengirimkan CV, beberapa hari setelah itu saya disms dan disuruh ke daerah barat patangpuluhan, ada sesi wawancara. Wawancaranya sangat menyenangkan, interviewer saya mbak pipit, mbak dona, dan mas riki. Wawancaranya seperti ngobrol biasa, pertanyaannya kebanyakan soal pribadi, tidak membutuhkan waktu lama. Beberapa hari setelah wawancara, saya disms untuk datang ketempat tadi itu, ada briefing katanya. Pada saat ini, sudah mulai kelihatan teman teman yang akan menjadi rekan kerja di artjog nanti, berkenalanlah, ngobrol ngobrollah. Mbak pipit datang dan mulai memulai briefing. Yang membuat saya terkejut, pendaftar artjog sangat banyak jumlahnya dan yang diterima sangat sedikit, mungkin yang diterima tak lebih dari 50 orang (gallery sitter, front desk, ticketing, merchandising). Saya mengikuti briefing tersebut, dan diberikanlah list nama yang terpilih. Saya mendaftar sebagai gallery sitter, tapi tidak ada nama saya, saya bolak balik kertas itu, tapi tidak ada nama saya, tapi saya disms. Jujur saja, ketika briefing itu, saya gak fokus. Rapatpun selesai, saya lalu menanyakan mbak pipit, ternyata saya menggantikan seseorang di bagian front desk cuman belum sempat di print ulang.


Beberapa saat setelahnya, kami diminta untuk ke TBY. Agenda sore itu adalah perkenalan dengan teman sesama divisi, dan pengenalan layout galeri. Artjog 8 berdurasi selama 3 minggu, dan beberapa hari didalamnya ada puasa. Pada hari pembukaan, paginya ada private preview, hanya orang orang yang dapat undangan yang bisa masuk. Orang-orang yang mempunyai galeri biasanya yang datang ke private preview ini, dan biasanya beberapa karya seni dibeli pada saat ini. Banyak orang luar negeri datang juga, sehingga harus berani berbahasa Inggris ya. Malam harinya, opening ceremony dimulai. Pada malam ini semua orang boleh masuk dan gratis ! jadi jangan berharap kalau galeri pada hari itu sepi, rame banget, sampe ngantri ! beruntung saya ketemu 3 orang ini, sifatnya beda beda tapi saling melengkapi, aura yang suaranya halus , goretti yang mulutnya ancur, adi yang kalem tapi modusnya jalan, dan saya yang kalah gaul dari mereka mereka ini. Pembagian shift di front desk sangat santai, tidak banyak cekcok. Flow pengunjung artjog biasanya sepi di pagi, agak rame di sore dan sangat rame di malam hari. Banyak pengalaman seru di artjog, ketemu teman baru, keluarga baru, walaupun sudah setahun setelah artjog 2015, saya masih keep in touch dengan 3 orang ini dan masih sering jalan bersama. Pada hari terakhir artjog, kami melakukan BBQ di TBY, nikmat ! saran saya daftarlah artjog ! hehe

Kira-kira tugas front desk artjog ngomong begini ini :

Boleh lihat tiketnya ?
Yang hijau ya, yang putih untuk ditulis di wish tree ditengah
Pengambilan gambar dilarang menggunakan flash dan tongsis ya
Kalau membawa minuman, harap ditinggalkan disini
Ranselnya bisa dititipkan disebelah kanan loket ticketing dulu
Diperhatikan juga setiap karya ada yang boleh disentuh ada yang tidak
Tiketnya juga bisa dipakai untuk masuk di Jogja Art Week di PKKH UGM dari tanggall 9-26 Juni
Tiket juga bisa ditukar dengan micron drawing pen, penukaran bisa dilakukan di Potentiarte alamatnya ada di brosur.

Terimakasih.

Ngomong ini saja, tapi ke setiap pengunjung yang datang, kurang lebih 1000 an orang sehari, gitu.


  • Share:

You Might Also Like

1 comments

  1. baca ini jadi keinget artjog tahun lalu, dan sekarang udah mau ada artjog lagi :)))
    semoga artjog tahun ini lebih seru \o/

    ReplyDelete