Rendang Kentang Dieng

By rubikomugglo - September 17, 2015


Dalam tulisan sebelumnya sudah saya ceritakan perjalanan saya ke Dieng. Tulisan kali ini khusus saya buat untuk membahas kuliner khas Dieng yang saya temukan dalam perjalanan kemarin. Nama panganan ini adalah Rendang Kentang. Panganan ini banyak ditemui ketika kita ingin menaiki puncak Sikunir. Para penjual rendang kentang ini menjajakan panganannya disebuah wajan besar, dengan api yang masih dinyalakan agar makanan ini tetap hangat. Kalau tidak salah harga 1 porsinya Rp. 5000 rupiah, nanti diberi wadah seperti diatas dan diberi tusuk gigi seperti makan cilok. Cita rasanya sedikit manis dan kaya bumbu. Kentangnya juga empuk, sehingga sangat enak untuk menemani kita trekking.
 

Saya sebenarnya tidak tau kalau Dieng merupakan salah satu tempat produsen kentang. Saya tinggal di rumah warga asli Dieng yang juga teman saya, Santos namanya. Di rumahnya juga banyak kentang, lalu beliau menjelaskan selain carica Dieng juga terkenal dengan kentangnya. Saya sempatkan juga jalan-jalan disekitar rumah santos dan saya menemui bahwa tetangga sekitar juga banyak yang mengolah kentang. Setelah tanya-tanya saya akhirnya mendapatkan penjelasan bahwa, kentang kentang Dieng ini sudah dipesan, biasanya dikirim ke kota-kota besar, kebanyakan yang membeli adalah supermarket-supermarket. Standar yang diberikan supermarket biasanya menentukan besar kentang sekian yang diambil, banyak kentang kecil tidak diambil oleh mereka. Oleh karena itu, para penduduk Dieng mengolah kentang kentang kecil ini menjadi sebuah panganan yang menjadi makanan khas Dieng.


Berhubung dirumah santos ini banyak kentang, jadi kita manfaatkan saja untuk dikulik menjadi Rendang Kentang versi kita sendiri.  Dapur santos menjadi laboratorium kita pada pagi hari itu. Oke secara singkat akan saya jelaskan cara membuat rendang kentang ini.
1. Kentang dicuci, dipotong sama besar (1 kentang menjadi 4 bagian)
2. Uleg bumbu, bawang merah, bawang putih sedikit, lalu cabe hijau (versi kami agak pedas)
3. Tumis bumbu, sampe harum lalu masukkan kentang
4. Aduk sampai merata, lalu tambahkan air
5. Tunggu sampai air asat, bumbui, jangan terlalu sering mengaduk nanti kentang pecah.
6. Bumbui dengan garam, gula, lada, kecap, penyedap.
7. Ready to Serve.


Setelah proses masak ini akhirnya saya tau bahwa rendang kentang ini tidak pakai santai, jadi tidak mirip sama rendang yang ada di warung makan padang, tapi enak koq. Saya habis 2piring, teman saya bawa satu toples. Silahkan dicoba.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments