#JalanJalan : Berburu Duren di Jembatan Gantung Duwet

By rubikomugglo - March 14, 2015


Di Jogja sekarang lain musimnya buah duren, sepanjang jalan dengan mudah kita liat pedagang duren sedang jualan. Tapi kadang-kadang duren yang di jual di pinggir jalan tersebut sudah mahal, karena mereka adalah tangan ke sekian dalam alur penjualan duren. Beruntung aku punya teman yang dulunya bakul duren, aku dan teman teman diberitahu sentra duren yang konon kabarnya murah harganya. Gak pake lama setelah dapat info itu kami langsung berangkat kesana. Untuk menuju kesana, diharuskan menyusuri Selokan Mataram. Sepanjang perjalanan aku dibuat kagum dengan Saluran yang katanya dibuat pada masa penjajahan Jepang ini, bukan main panjangnya 31 kilometer !


Waktu tempuh kesini sekitar satu jam. Setelah menyusuri selokan sampai aspalnya habis, sedikit ke selatan dan ketika menemukan pertigaan pertama langsung ambil arah barat sampai ketemu tugu dan lanjutkan ke barat lagi sampai bertemu dengan Jembatan ini. Sampai sini pun, kami masih dibuat takjub, pematang pematang sawah hijau selalu menemani perjalanan kami. Tepatnya, kawasan ini bernama Jembatan Gantung Duwet, Desa Bligo, Jawa Tengah. Jembatan tersebut menghubungkan Jawa Tengah dan Yogyakarta


Tawar menawar pun dilakukan. Disini harga durennya variatif dari 25 sampai 45 ribu rupiah. Bisa pilih sendiri atau dipilihkan oleh penjualnya. Penjualnya ramah ramah, sehingga jangan ragu untuk ngobrol ngobrol. Kami waktu itu membeli 11 duren dengan harga 320 ribu rupiah. Mungkin bisa ditawar lebih murah, mungkin lo ya. Yang unik dari beli duren disini adalah ada garansi, kalau ga enak, busuk, bilang saja, dijanjikan untuk diganti. Untuk yang penasaran, langsung saja kesini. Tidak disarankan datang di hari minggu. Kebak wong !

  • Share:

You Might Also Like

0 comments