#KelasNgopiPagi : French Press

By rubikomugglo - March 16, 2015


Seperti biasa ada yang spesial di hari sabtu, ya tak lain tak bukan #KelasNgopiPagi. Kali ini materi yang dibahas adalah French Press. Tapi sebelum ngikut kelasnya, gak lengkap kalau nggak #ngopi pagi ya, segelas cafe latte dan Apple Pie sangat pas menemani pagi. Aku bersama rimang dan Ichsan pergi ke kelas ini bersama, bermodal rasa ingin tahu, selagi kelasnya gratis daftar terus aja.


Mas Dwiki dari Studio Kopi lalu menjelaskan sejarah dan kegunaan French Press. Menurut legenda, dulu french press ditemukan oleh orang prancis yang kelupaan memasukkan kopi padahal sudah keduluan airnya dituang, waktu dia menuang kopinya semuanya mengambang diatas permukaan air, sehingga tidak jadi diminum. Dilalahnya, ada sebuah pedagang yang lewat menjual lempengan logam, dibeli olehnya dan dipasang tongkat kecil untuk mendorong semua ampas kebawah. Begitulah awal mula terciptanya french press. Alat ini sempat beberapa kali dikembangkan yakni pada tahun 1929, 1935, dan 1958 kebanyakan oleh orang itali.


Untuk menikmati kopi dengan French Press, grinding biji kopi menjadi hal yang krusial. Semakin kasar gilingan lebih harum kopinya, kalau semakin halus gilingannya makin mendapatkan cita rasa kopi. Dalam French Press, ada 4 hal penting yakni, kopi, grind size, ratio, suhu. Biasanya untuk satu takaran kopi menggunakan French Press rationya adalah 1/15 atau 15gram kopi menghasilkan 225ml kopi, grind size 3. Jangan lupa untuk di preinfuse sekitar 40 detik sampai kopi "blooming" lalu kita tunggu sekitar 3 setengah menit untuk siap dihidangkan, suhu air yang digunakan adalah 90 derajat Celcius. Happy French Pressing ! 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments